Kamboja , Brigadir Jenderal TNI Dr. Oktaheroe Ramsi, S.I.P., M.Sc., Selaku Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI, serta Kolonel Laut (P) Dr. Rudy Sutanto, S.I.P., M.M., CIQaR., CIT., selaku Kaprodi Magister Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI melaksanakan kegiatan Track II Network Of ASEAN Defence And Security Institutions (NADI) “The Emerging Security Architecture In Asia-Pasific, Assessment of Implications, and Recommendations for ASEAN” pada 18-21 September di Siep Reap, Kamboja.

Pertemuan tersebut membahas rancangan mengenai “Arsitektur Keamanan yang Berkembang di Asia-Pasifik, Penilaian Implikasi, dan Rekomendasi untuk ASEAN”. Beberapa pokok pembahasan dalam kegiatan tersebut meliputi cara memperkuat mekanisme pertahanan, meningkatkan diplomasi pertahanan, dan meningkatkan kerja sama melalui platform multilateral, serta mengembangkan tanggapan kolektif terhadap ancaman keamanan non-tradisional untuk meningkatkan koordinasi pertahanan intra-ASEAN, Memanfaatkan kerangka kerja dan inisiatif keamanan siber ASEAN untuk mengembangkan sumber daya manusia, infrastruktur keamanan siber, mempromosikan tata kelola AI yang bertanggung jawab, serta mempertimbangkan program-program baru seperti mendirikan Akademi Keamanan Siber ASEAN dan kolaborasi lintas sektoral.

Kegiatan ini juga merupakan media untuk melakukan pertukaran informasi, kerja sama dalam hal penelitian, serta pelatihan bersama.
